Minggu, 11 November 2012
KIta itu Dekat
Dunia itu luas sayang,
dan tersebar keindahannya dimana saja
Takdir itu tepat sayang,
dan hanya jatuh pada ia yang tertakdirkan
Rindu itu lemah sayang,
lebih rapuh dari embun
Cinta itu lembut sayang,
lebih halus dari angin
buka matamu lebar lebar sayang
apalagi yang perlu dirisaukan?
selama kita masih berada dibawah langit yang sama
Jarak itu tiada arti
Kita dekat sayang, dan semakin dekat
saat kau katakan " tenang, jarak kita hanya sepanjang Doa"
Wahai Dunia
Wahai dunia
Dengarkan apa yang kuhendaki
Bahwa Ridha Allah paling mulia bagi hati
Aku tak pernah ragu
bahwa aku mesti cukup walau sedikit
Karena aku memperoleh karunianya
dari segala permainanmu
Hidupku adalah kehidupan orang yang berdosa
namun hatiku punya adab terhadapnya
bahwa cinta Melebihi Dosa.
Bila dosa menjadikan aku ragu
Cinta mengajariku menghadapnya
Dan tiada memuji dosa daripada Cinta
Wahai kegembiraanku
wahai cita citaku
wahai Tiang Penyanggaku
Wahai Penghiburku
Wahai Persiapanku
Wahai yang menjadi tujuanku
Engkaulah Ruh Hatiku
Engkaulah Harapanku
Engkaulah Penghiburku
Rindku padamu adalah bekalku
Jika Engkau meridhai aku
Wahai harapan Hatiku
kini, Telah nyata Kebahagiaanku
nb: puisi diambil dari sebuah buku berjudul "Ruqyah" kisah tentang seorang wanita yang mengabdikan diri seutuhnya pada Allah*
Langganan:
Postingan (Atom)