saat ini aku sedang duduk-duduk di beranda
mencoba menulis cerita
memandangi deretan aksara yang menahan haru
menatapi aku yang sibuk menahan air mataku
sebentar, biar kutahan napas dulu
karena jika tidak, yang berkerumun di sudut mata ini pasti akan jatuh
sebentar lagi
ini yang sulit dari bercerita padamu
lebih mudah bagiku memilih diksi untuk puisi
atau mengacak-acak kata untuk sajak
nah, kau lihat bukan?
sudah sepanjang ini dan aku masih mengulur waktu
menunda-nunda cerita yang hendak kubagi padamu
kata-kata itu kubariskan di dinding bibir, bukan di jemari
karenanya sulit kutulis, lebih mudah kukatakan, mungkin
nah, bagaimana kalau kautemui aku saja?
temukan sendiri apa yang kusimpan berjuntai
ke relung-relung geraham, di antara lidah dan geligi
tempat yang biasa kaujelajahi dengan lidahmu
mencari jawaban yang kusembunyi dalam bisuku
tempat yang sama
kaukaramkan ocehan-ocehanku bilaku terlalu banyak bicara
atau sebenarnya hanya itu
yang ingin kusampaikan padamu
temui aku
Jumat, 30 September 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar