Dreams are renewable. No matter what our age or condition, there are still untapped possibilities within us and new beauty waiting to be born.

-Dale Turner-

Jumat, 18 Mei 2012

Iblis Lebih pandai daripada Khalifah ?



Abul Hudzail Allaf adalah seorang alim Suni yang sangat terkenal di abad ke-3. Ia hidup di Bashrah, dan datang ke Baghdad pada tahun 230 H., lalu meninggal dunia di usia 100 tahun di Baghdad, tahun 235 H.

Pada suatu hari, Ali bin Maitsam bertanya kepada Abul Hudzail: “Bukankah Iblis selalu mendorong manusia untuk berbuat buruk dan melarangnya berbuat baik?”

Abul Hudzail menjawab, “Ya, memang demikian.”

Ali bin Maitsam: “Apa bisa Iblis mencegah manusia dari perbuatan baik yang tidak ia ketahui dan mendorongnya kepada perbuatan buruk yang juga tidak ia ketahui?”

Abul Hudzail: “Iblis pasti mengetahuinya.”

Ali bin Maitsam: “Jadi Iblis mengetahui segala kebaikan dan keburukan?”

Abul Hudzail: “Ya, Iblis tahu.”

Ali bin Maitsam: “Katakan padaku, siapa saja imammu setelah nabi? Apakah semuanya mengetahui segala kebaikan dan keburukan atau tidak?”

Abul Hudzail: “Mereka tidak mengetahui semuanya.”

Ali bin Maitsam: “Kalau begitu iblis lebih pintar dari imam-imammu.”

Akhirnya Abul Hudzail ditinggalkan begitu saja dan ia tidak berkata apa-apa.[1]

0 komentar:

Posting Komentar