Dreams are renewable. No matter what our age or condition, there are still untapped possibilities within us and new beauty waiting to be born.

-Dale Turner-

Rabu, 23 Februari 2011

Menanti DI Batas Waktu



Ku bentangkan sabar seluas – luasnya

Ku buka ketulusan hati selebar – lebarnya

Tidak saja untuk mengikhlaskan segala yang telah beranjak dari sisi

Tapi juga untuk menguatkan hati bahwa ini bukan akhir

***

Pun ketika senyumnya bukan lagi untukku

Ketika tawa & rayuannya dilabuhkan pada dia,dia atau dia

Saat cintanya diuntai manis bersama yang lain

Aku sadar, dia sudah bahagia

***

Maka air mata itu sudah tak ada lagi guna

Gelisah malam ku tak akan terjawab apapun

Lukisan rindu menjadi tak bermakna

Hati yang terserak ku himpun

***

Dan disini aku berdiri

Menanti

Ditemani sang bayu

Di batas waktu

Kenangan ...



Harusnya tak ku tengok lagi lembaran itu

Ketika senyummu menggetarkan hatiku

Saat tangan kita terpaut

Dan aku tahu, hatiku t’lah kau renggut

***

Namun cinta hanya tertulis di lembar biru

Tanpa bisa terucap

Ku hadirkan bayangmu dalam imaji khayal ku

Cukuplah hanya menatap

***

Ketika romansa cinta masih melekat

Aku tak kuasa melawan pesona

Pun lembaran cerita sudah ku tutup rapat

Namamu masih saja terucap dalam tiap lantunan doa

Tuhan Maha Tau :)



Semua lara,tangis dan asa

Tuhan Maha Tahu
Segala harap dan doa
Walau tak sepatah kata terucap

Tuhan Maha Tahu
Tanpa menulis apa yang kita pinta
Tanpa kita tunjuk apa yang kita mau

Tuhan Maha Tahu
Ketika air mata terurai
Jerit kehilangan teregang

Dia Maha Tahu
Bukan tidak mau tahu
Tapi Dia sedang bekerja
Menyiapkan kejutan
Untuk tiap pekik kehilangan ...

Just need You :)



Aku hanya butuh teman bicara

Tidak sekedar mendengarkan

Tapi siap merengkuh

Juga menyediakan ruang dalam hatinya

Agar semilir cinta dapat merasuk



Aku hanya butuh tempat berbagi

Ketika tawa ku bergema

Saat tangis ku meraung

Bahkan saat mulut ku tak sanggup bicara



Aku hanya butuh genggaman

Tidak hanya saat ku rapuh

Tapi saat ku diatas angin

Agar raga ku tetap disini

Juga saat ku takut



Aku hanya…

Hanya butuh, Kamu…………

Untuk menemani perjalanan ini…..

Selasa, 22 Februari 2011

Inspiration For You,Me, and They :) PART ONE

Sahabat bisa berubah
menjadi kekasih,
tapi berapa seringkah
kita melihat kekasih yang berpisah
dan menjadi sahabat?

Perpisahan dalam cinta
menorehkan luka dan
perasaan bersalah
pada masing-masing pihak,
karena gagal membuktikan
kepantasannya bagi cinta
yang indah dan langgeng,
yang biasanya diungkapkan
sebagai agresifitas,
agar mereka tak merasa sebagai
yang menggagalkan cinta.

Cinta, cantik dan pelik.

Insting
Saat dimabuk cinta,
kita merasa bahwa insting kita
telah cukup untuk meyakini
bahwa dia adalah belahan jiwa
yang akan membahagiakan kita
sepanjang hidup.

Tapi, kemudian ternyata
bahwa tidak ada penipuan
yang lebih kejam daripada cinta
yang digunakan untuk menyadap
keuntungan sepihak.

Maka, berhati-hatilah
jika Anda sedang dimanjakan oleh cinta,
karena bahkan insting terbaik Anda,
akan mati rasa.


Tegas

Hmm ...

Jangan salahkan dia
yang hanya berjanji,
karena engkau yang memilih
mempercayai janji-janji
kosongnya.

Jika engkau tegas menuntut
pemenuhan janji,
dia tak akan berani berjanji kosong
yang hanya akan melukaimu.

Memang tak enak rasanya
digantung seperti itu.

Tapi,

Sesungguhnya engkau
sedang diperdaya oleh dirimu sendiri
yang mempercayai penipu.

Tegaslah.


:)

Janganlah marah kepada orang
yang tidak menghargai kemampuan Anda.

Tidak ada gunanya.

Sahabatkanlah diri Anda
kepada mereka yang menghormati Anda
sebagai jiwa yang baik,
dan yang menghargai kontribusi Anda
dengan adil.

Bekerja itu bukan hanya
untuk mencari uang.

Bekerja itu sesungguhnya adalah
untuk menemukan diri hebat Anda,
yang tak mungkin Anda temukan
dalam hubungan yang buruk
dengan orang lain.


Anda disebut PERCAYA DIRI,
jika Anda sering mengatakan ini
mengenai diri Anda sendiri:

Saya tahu ini sulit,
tapi saya percaya,
diri saya akan mengupayakan yang terbaik.

Dia akan menenangkan diri,
berdoa bagi bantuan Tuhan,
mempelajari yang harus diketahuinya,
dan melakukan yang harus dilakukannya.

Jika gagal,
dia minta maaf dengan jujur,
dan memulai lagi dengan lebih baik.

Dia tulus dan berniat baik.

Sesungguhnya,
tidak ada orang yang ikhlas
merusak hidupnya sendiri.

Tapi,
jiwa baik yang ditelantarkan
dalam ketidak-pedulian
akan berlaku seperti menyukai rasa sakit.

Kekerasan hati
yang mengakibatkan orang merusak
kehidupannya sendiri,
selalu berasal dari masa lalu
yang hampa kasih sayang
atau dari lingkungan yang
memperlakukannya dengan kejam.

Marilah kita berlaku lebih pengasih
kepada sesama.


Seandainya setiap orang
yang suka mengkritik
adalah juga orang yang
suka membantu dengan
pekerjaan yang nyata,
dunia ini akan damai,
penduduknya sejahtera
dan berbahagia.

Tapi,

Mereka yang banyak komentar
dan mencela itu,
adalah orang yang biasanya
hanya mengganggu
pekerjaan orang-orang
yang betul-betul bekerja.

Jika yang kita katakan
tidak meningkatkan
nilai pekerjaan sesama,
hening dan damailah.

** Mario Teguh **

to be continue ...

Selasa, 15 Februari 2011

Theater :)

Kalo denger kata Theater, jadi ingat sama masa masa SMP , waktu lagi eksis banget sbagai seorang pemain teater CAKRAWALA. Dan ku merindukan kebersamaan itu :)
Dan ketika udah LULUS SMP, dan memasuki jenjang SMK. gak ada lagi Teater,di SMK ini waah !menyedihkan ! gak ada tempat ber ekspresi gila dan Ria di sekolah yang baru ini, jadi yha share tentang seni di tempat lain, iseng iseng ikutin penataran seni, dimanapun itu, gabung id club club seni dengan pedenya, hhe. tapi hasilbnya ampe skarang, jadi pencinta seni drama :D
2 tahun lebih ku habiskan di SMK tanpa teater, ku ikutin ekskul lain yang memang eksis di situ, sampai pada akhirnya.. febuari 2011, ak ditawarin tmen buad bimbing teater sekolahnya yang bakal pensi Minggu depan !
u know? wkat i say ? oh my god ! minggu depan Pensi, tapi blum ada naskah maupun konsepnya!: ak mendadak panik ni temen ak yang ngajak emang rada rada juga,
Huh ! gada yang bisa buad naskah, dengan sistem SKS ( Sistem Kebut SEminggu) ku jalaankanlah ni Teater.. oia lupa namanya SHINE TEATHER :)
Dan memulai latihan hari demi Hari.. hahaha lulu lucu banget tingkah ade -adeku yang kebanyakan baru kelas 10 SMA ini, ada aja yang bikin ketawa, kita kita yang ngajar ampe ga bisa marah, :) mereka manja :) tapi nyenengin,
kemarin selasa, pas libur maulid an, kita kita para pemain amatiran yg mencoba profesional ini :p hang out bareng ke Mall, nobar ke XXI, ckckc, ga nyangka bisa kenal mereka yang selalu bisa buat aku tertawa,,
pas lagi latian juga tingkah mereka aneh aneh
ada arnold yang mondar mandir mulu, ada rio yang mengomelan n mucilnya ga ketulungan, ada Try yang centil dan nuarssiss pisan, ada Farida yang maniss hhe ada Ririn si pemeran utama yang oks banget, ahahha. dan aku harus handle mereka, haduh lebih mudah menggiring angsa ke kandang ketimbang ngatur mereka, hhee,. but im heppy wid them :D
nih sedikit bukti latian kita di Monpera selasa 15 feb 2010.
dengan semangat yang setengah membara :p

Sesalu ada sela tawa dalam stiap adegan. ckckck


Mulai serius niih :))



Pas Lagi Birdthday Rio, (kasian si rio di lemparin telur ma air got ) ahahuhu
tpi seneng kan yooo, di pedulikan ma para sahabatmu? meski dngan cara yang gila XD




:: Narsis sejenak :D ::

Jumat, 11 Februari 2011

Keharusan atau Keinginan ?



Mungkin aku tidak akan merasa begitu sedih ketika kamu katakan
" Aku HARUS pergi meninggalkanmu karna suatu hal .."





Tapi aku akan benar benar sedih bila kamu katakan " Aku INGIN meninggalkanmu karna sesuatu "



Karna Keharusan bukan berarti keinginan dan keinginan bukan berarti pula keharusan

Rabu, 09 Februari 2011

Kekasih Terindah


Kekasih,

lewat senja rindu mula bertamu
mengharap penyesalan atas dosa-dosa silam
lalu aku bertasbih di Maghrib ini
melangkah Isyak yang menanti


Tengah malam aku yang sepi
aku terlena dalam doa yang panjang
mengharap Engkau mendengar
kerana Engkau Maha Mendengar
mengharap Engkau mengerti
kerana Engkau Maha Mengetahui


Silamku adalah satu pengajaran yang pahit
mengenal manusia dan keperibadian
melalui cerca dan makian
ditambah fitnah yang amat mengejutkan


Tuhanku,

Rebahkanlah daku dalam pangkuan-Mu
dakaplah daku seeratnya dalam pelukan Islam-Mu
kerana tiada yang lain tempatku berserah
melainkan kepada-Mu,Ya Allah…

Cahaya Malam

Losing You


The look on your face always imagined
Your voice is always ringing in my ears
touch of your hand is still felt arms still warm
Me want to always be side u
I want there when you wake up
I still need you
I do not want you to go away
will she be mine again
she would be found again
I’m trapped in a circle of love
I fell in the abyss of romance
but I can not do anything
I can only pause and mute
I am a loser
I do not have the courage
to try to get you to live with you
please help me …
guided me please ..
please help me ..
to get you ……

Batas Mimpi


Terlihat jelas engkau melihatku sebelah mata
Selalu melihat kekurangan yang ada didalam diri ini
Ada sesuatu di dalam hatimu dan jiwamu yang tak ku ketahui
Apakah engkau baru mengenal atau lebih mengenalku selama ini
Dengarkan hati ini
Dengarkan jiwa ini
Yang selalu menyapamu
Walaupun engkau tidak peduli
Dengan sesuatu yang telah kuberikan
Sesuatu yang selama ini ku perjuangkan
Semua kulakukan dengan keikhlasan
Semakin kacau dalam hati ini
Semakin bimbang dalam jiwa ini
Ya Allah hilangkan kekacauan dan kebimbangan dalam diri ini
Semua yang ku lakukan adalah perjuangan
Perjuangan yang tidak melihat hasil
Ku hanya bisa berjuang dan berjuang menggapai mimpi
Mimpi yang tak mungkin jadi kenyataan
Aku hanya bisa berharap bisa melewati batas mimpi
Mimpi yang kemudian jadi sebuah impian yang jadi kenyataan.

Cahaya Cinta


Cahaya cinta

telah menembus bilik qolbuku

Rasanya hangat menyinari qolbu

Bak cahaya musim semi,

menumbuhkan tunas muda

memekarkan bunga sakura

dalam taman cinta



Ku bertanya padanya kenapa cinta hadir

inginkah menjadi cahaya? yang menjadikan bumi penuh warna?

cahaya yang menumbuhkan, menyegarkan, menghidupkan

namun aku hanya seoarang insan yang tak sempurna

yang merindukan mu di taman cinta-Nya

aku mencintaimu karena engkau

dicintai Sang Pemberi

Cinta



Ya ALLAH…

izinkan aku mencintai-Mu melebihi segala yang ada di dunia ini

izinkan aku mencintai orang-orang yang mencintai-Mu

izinkan aku mencintai segala perkara

yang dapat menjuruskan

aku untuk mencintai

Mu

Selasa, 08 Februari 2011

You got nothing to lose


When you were down they were never there. When you're all alone you really get to learn. If you get back up, they gonna come around. All the sycophants they love to make romance. To the ugly sound of them telling you what you wanna hear and you pretend.

Because they all agree you're supposed to have a better life.
But you're feelin' worse and they build you up till you fool yourself that you're something else and it's like a curse cause. You can't live up to what they made of you and they tell you that you're losing friends

Losing friends, losing friends.
You got nothing to lose. You don't lose when you lose fake friends.

You go an tell them you were king of the hill. When you need a hand, that was yesterday. You see them laugh while you're on your knees and it breaks your heart 'cause you gave so much. And you can't believe that you hit the gound and you notice you been losing friends.

Losing friends, losing friends.
You got nothing to lose. You don't lose when you lose fake friends.

DoSa Terindah


Ku harap ini bukan sebuah dosa
Ku yakin ini hanya sebuah Fitrah
Walau ku tau ini Salah
Maafkan Hamba yha Rabb..

Merindukan yang bukan hak..
Jiwa ini tak mampu menolak
juga tak mampu berdusta
meski telah ku coba sejuta cara

Rasa itu masih ada,
Terpatri kuat di amabng jiwa
Harapan itu masih menyala
Menerangi tabir batin
Dan Rindu itu masih tegak,
Merantai kuat gerbang hati

Namun ku kuat,menahan gejolak Rasa
Aku masih kuat menjaga ambang jiwa
Dan aku Masih Kuat melawan bayangnya

Meski harus kuteteskan Air Mata sebagai Gantinya . . .

Renungan kecil


Banyak orang datang dan pergi dalam kehidupanmu
Namun hanya TEMAN SEJATIlah yang akan terukir dalam hatimu

Orang yang kehilangan UANG, ia kehilangan BANYAK
Tetapi orang yang kehilangan TEMAN, ia kehilangan LEBIH BANYAK
Dan orang yang kehilangan KEPERCAYAAN, ia kehilangan SEGALANYA

Untuk mengatasi DIRIMU, gunakanlah AKALMU
Dan untuk mengatasi ORANG LAIN, gunakanlah HATIMU

Jika seseorang mengkhianatimu SEKALI, itu adalah KESALAHANNYA
Namun jika ia mengkhianatimu DUA KALI, itu adalah KESALAHANMU

Tuhan memberi SETIAP burung makanan
Namun Ia TIDAK melempar makanan itu kedalam SARANG

Wanita MUDA yang CANTIK itu adalah SEPANTASNYA
Dan wanita TUA yang CANTIK adalah hasil dari SENI

Dunia MAMPU penuhi hajat orang BANYAK
Tapi TAK CUKUP bagi SATU orang yang SERAKAH

Saat kita dalam keadaan SUSAH
Kita merasa yang TERSUSAH di DUNIA
Namun saat mendapatkan KESENANGAN
Kita masih saja INGIN seperti ORANG LAIN

SESUSAH apapun kita
Pasti ada yang JAUH LEBIH SUSAH
Dan SEKAYA apapun kita
Pasti masih merasa BELUM PUAS

Maka rasakanlah CUKUP apa yang ADA
DARIPADA apa yang TIADA
Dan TETAPLAH MERAIH apa yang DICITA
Sambil BERSYUKUR atas apa yang ADA

BELAJARLAH dari KESALAHAN orang lain
Dan kamu TAK PERLU BERBUAT KESALAHAN-KESALAHAN itu

5 Menit Saja


Seorang ibu duduk di samping seorang pria di bangku dekat Taman-Main di West Coast Park pada suatu minggu pagi yang indah cerah.

"Tuh.., itu putraku yang di situ," katanya, sambil menunjuk ke arah seorang anak kecil dalam T-shirt merah yang sedang meluncur turun dipelorotan.

Mata ibu itu berbinar, bangga.

"Wah, bagus sekali bocah itu," kata bapak di sebelahnya.

"Lihat anak yangsedang main ayunan di bandulan pakai T-shirt biru itu? Dia anakku," sambungnya, memperkenalkan.

Lalu, sambil melihat arloji, ia memanggil putranya.

"Ayo Jack, gimana kalau kita sekarang pulang?"

Jack, bocah kecil itu, setengah memelas, berkata,

"Kalau lima menit lagi,boleh ya, Yahhh? Sebentar lagi Ayah, boleh kan? Cuma tambah lima menit kok,yaaa...?"

Pria itu mengangguk dan Jack meneruskan main ayunan untuk memuaskan hatinya. Menit menit berlalu, sang ayah berdiri, memanggil anaknya lagi.

"Ayo, ayo, sudah waktunya berangkat?"

Lagi-lagi Jack memohon, "Ayah, lima menit lagilah. Cuma lima menit tok, ya? Boleh ya, Yah?" pintanya sambil menggaruk-garuk kepalanya.

Pria itu bersenyum dan berkata,

"OK-lah, iyalah..."

"Wah, bapak pasti seorang ayah yang sabar," ibu yang di sampingnya, dan melihat adegan itu, tersenyum senang dengan sikap lelaki itu.

Pria itu membalas senyum, lalu berkata,

"Putraku yang lebih tua, John, tahun lalu terbunuh selagi bersepeda di dekat sini, oleh sopir yang mabuk. Tahu tidak, aku tak pernah memberikan cukup waktu untuk bersama John. Sekarang apa pun ingin kuberikan demi Jack, asal saja saya bisa bersamanya biar pun hanya untuk lima menit lagi. Saya bernazar tidak akan mengulangi kesalahan yang sama lagi terhadap Jack. Ia pikir, ia dapat lima menit ekstra tambahan untuk berayun, untuk terus bermain. Padahal, sebenarnya, sayalah yang memperoleh tambahan lima menit memandangi dia bermain, menikmati kebersamaan bersama dia, menikmati tawa renyah-bahagianya...."

Hidup ini bukanlah suatu lomba. Hidup ialah masalah membuat prioritas.Prioritas apa yang Anda miliki saat ini? Berikanlah pada seseorang yang kaukasihi, lima menit saja dari waktumu, dan engkau pastilah tidak akan menyesal selamanya.
By : Sligh-hope

Senin, 07 Februari 2011

Membeli Cinta?


Aisyah r.a berkata bahwa beliau pernah mendengar Rosulullah SAW bersabda," Apabila harta kekayaan tidak terdapat sedekah sama sekali, maka ia akan membinasakannya".

Pernahkah terfikirkah oleh kita bahwa segala harta kekayaan yang kita kumpulkan sedikit demi sedikit hingga kemudian membukit, demikian juga segala jabatan dan kekuasaan yang dalam genggaman kita saat ini dan esok, akan musnah dalam sekejab diluar prediksi kita, sebabnya kelihatannya sepele KARENA KITA LUPA SEDEKAH.

Dikisahkan, seorang bangsawan mempunyai seorang pembantu setia yang telah bekerja padanya sedari kecil. Pembantu itu adalah anak yatim piatu terlantar yang dipungut oleh ayahnya di suatu tempat. Sedangkan si bangsawan adalah orang yang hidup berkelimpahan harta, gemar berfoya-foya, namun tidak peduli dengan orang-orang di sekitarnya yang miskin dan menderita.

Suatu hari, si majikan memberi tugas kepada si pembantu tersebut untuk pergi ke luar kota menagih utang. Sebelumnya, dengan nada pongah dia berpesan, “Pembantuku, setelah Kamu berhasil menagih semua uang itu, pergilah berkeliling kota untuk mencari dan membelikan barang yang belum aku miliki.”

Di dalam hati, si bangsawan tertawa geli. Sebab ide menugaskan si pembantu untuk mencari dan membelikan barang yang belum dipunyai, sebenarnya bertujuan untuk mempermainkan pembantunya demi menyombongkan dirinya sendiri. Hal itu dilakukan karena dia tahu bahwa di rumahnya yang indah dan dipenuhi dengan kekayaan yang berlimpah itu, tidak ada suatu barang berharga apapun yang tidak dimilikinya.

“Biarkan saja dia pusing dan kecapekan berjalan mencarikan barang buatku hahaha”. Serunya sambil tertawa-tawa dalam hati, membayangkan pembantunya akan frustasi.

Beberapa hari kemudian, saat pembantunya pulang, si bangsawan menyambutnya dengan antusias. Ia ingin tahu barang apa yang berhasil di beli oleh pembantunya. Tetapi alangkah, kaget dan marah ketika tahu bahwa uang yang berhasil ditagih, dihabiskan si pembantu dengan memberikan barang-barang kepada orang-orang miskin di sana. Tanpa mau mendengar alasannya, si pembantu dihukum cambuk. Kemudian ia juga dipotong gajinya, dan sejak saat itu, si bangsawan memperlakukan pembantu tersebut dengan kasar dan penuh makian.

Tiba suatu ketika, terjadi bencana alam yang luar biasa di sana. Seluruh harta si bangsawan musnah dan dia pun jatuh bangkrut. Karena musibah yang memporak-porandakan desa itu, kemudian si bangsawan memutuskan untuk pergi ke kota lain guna mencari kehidupan baru. Sementara, sang pembantu yang sering dicacinya, tetap setia mengikutinya.

Berhari-hari kemudian, setibanya mereka di sebuah kota, penduduk di sana menyambut mereka dengan baik dan ramah. Bahkan, banyak di antara mereka memberi makan dan tumpangan. Mendapat perlakuan yang sangat ramah tersebut, si bangsawan keheranan. Ia tidak menyangka akan mendapat perlakuan seperti itu. Lantas, ia pun bertanya kepada si pembantu.

Pembantu itu pun kemudian memberi penjelasan, “Tuanku, saya pernah kemari beberapa waktu lalu. Tuan pasti ingat, sewaktu memberi tugas kepada saya untuk memberikan barang yang belum Tuan miliki dari semua uang hasil tagihan. Uang itu telah saya belikan cinta kepada orang-orang yang membutuhkan bantuan saat itu. Sekarang, giliran merekalah yang menolong kita saat ini. Waktu itu Tuan telah punya semua barang, hanya satu barang yang Tuan belum miliki, yaitu cinta. Maka, waktu itu saya membelikanya untuk Tuan. Dan cinta itulah yang saat ini memberi kehidupan baru kepada kita. Semoga Tuan memahami dan tidak marah lagi atas tindakan saya waktu itu.”

Dengan mata berkaca-kaca, si bangsawan kemudian memeluk pembantu setianya itu. Ia pun berucap, “Sekarang aku baru sadar, aku adalah seorang kaya yang miskin… Miskin cinta, miskin perhatian pada orang lain. Terima kasih Sahabat… Maafkan aku. Aku telah memperlakukanmu dengan semena-mena. Padahal Engkau telah membelikan cinta yang tidak aku miliki. Sekarang, justru cinta itulah yang menolong kita untuk memulai kehidupan baru.”


Sahabat, Kita hidup di dunia ini tidak sendiri, namun saling bergantung satu sama lain. Kita sangat membutuhkan orang lain agar hidup kita tidak menjadi kaku dan monoton. Disadari atau tidak, manusia secara alami memiliki keterkaitan satu sama lain. Karena itu, apa yang kita lakukan pada orang lain dan apa yang kita perbuat saat ini, bisa memberi dampak yang terkadang tidak kita sangka di masa mendang.

Karena itu, apapun yang kita lakukan saat ini, harus kita pikirkan bagaimana pengaruhnya bagi orang lalin. Jika kita menebar kebaikan, niscaya kita pun akan mendapatkan balasan kebaikan itu. Memang, kadang tidak secara langsung. Kadang, balasan itu hadir saat kita sedang benar-benar membutuhkan.

Mari, kita asah naluri dan nurani kita agar makin terbiasa membantu orang lain. Dengan begitu, kita telah menanam banyak benih cinta yang buahnya kelak akan membawa kita pada kebahagiaan yang sesungguhnya.

Berkasih Sayang Dalam Kebaikan


Berbuat baiklah kepada orang lain
Berikanlah kebaikan kepada manusia
Niscaya anda akan mendapatkan kebahagiaan
ketika mengunjungi orang sakit,
Memberikan bantuan kepada orang miskin
Orang yang tertimpa musibah dan
Berbuat baik kepada anak yatim

Janganlah anda menyakiti orang lain
Dan berusahalah menjadi sosok yang terjaga lidahnya
Baik perkataannya, enak kata-katanya
Dan tidak bersikap jahat

Orang yang mempunyai adab yang mulia, cita rasa sehat
Dan Akhlak yang mulia akan membahagiakan dirinya dan orang lain
Serta mendapatkan ketenangan hati dan keadaan


Jangan sampai kasih sayangmu kepada orang lain sekadar formalitas
Kebencianmu terlalu berlebihan
Hidupmu hanya bermegah-megahan, ingatanmu lemah
Dan targetmu untuk berbuat baik hanya untuk mendapat pujian

Sebaik-baik hari adalah yang membuatmu semakin pemaaf
Yang memberikanmu ilmu pengetahuan yang baru
Yang mencegahmu berbuat dosa
Yang membuatmu semakin bijaksana dan
Memompakan semangat dan tekad yang kuat dalam dada

Hidup adalah kesempatan beramal
Yang tidak akan terasa nilainya kecuali setelah meninggal
Kesehatan adalah mahkota bagi setiap orang yang sehat
Yang tidak akan terasa kecuali oleh orang yang sakit

Tanda orang yang mendapat taufik dan hidayah Allah SWT
Adalah benar perkataannya, baik amalnya, selalu-
menghindari kezaliman dan pemutusan silaturahmi serta
Husnul khatimah diakhir hayat.




Siapa yang berhati-hati niscaya akan mendapatkan apa yang dicita-citakannya.
Siapa yang peduli dengan kebaikan niscaya akan bergembira dengan kemenangan
Sikap cerboh membawa kepada kegagalan, dan
Banyak berangan-angan hanya melahirkan kerugian

Alangkah beruntungnya seseorang yang jika mendapat nikmat bersyukur,
Jika di uji dengan kesulitan bersabar
Jika berdosa segera memohon ampun
Jika marah segera bersikap lembut
Dan jika berkuasa bersikap adil

Waspadalah dengan sikap benci
Karena dia adalah pintu kesedihan
kesusahan dan kesulitan, juga menghancurkan hati
menutup pikiran, memperpendek umur dan
Sebuah kepribadian yang buruk


Orang yang durhaka terhadap harinya adalah
Orang yang menyia-nyiakan harinya itu lewat tanpa mengisinya dengan penunaian hak, atau mejalankan kewajibannya, atau membangun kejayaan, atau meraih keutamaan yang terpuji, atau mempelajari ilmu pengetahuan,
atau menyambung silaturahmi atau melakukan kebaikan kepada orang lain.

LAKUKANLAH KEBAIKAN SEKARANG JUGA
KARENA WAKTU TIDAK AKAN PERNAH SAMA LAGI

Minggu, 06 Februari 2011

Somewhere over the rainbow


Somewhere over the rainbow
Way up high,
There’s a land that I heard of
Once in a lullaby.

Somewhere over the rainbow
Skies are blue,
And the dreams that you dare to dream
Really do come true.

Someday I’ll wish upon a star
And wake up where the clouds are far
Behind me.
Where troubles melt like lemon drops
Away above the chimney tops
That’s where you’ll find me.

Somewhere over the rainbow
Bluebirds fly.
Birds fly over the rainbow.
Why then, oh why can’t I?

If happy little bluebirds fly
Beyond the rainbow
Why, oh why can’t I?

-Judy Garland-

Mencintaimu Semampuku

سْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ



MencintaiMu semampuku...........


Rabbii,Aku tak sanggup mencintaiMu seperti Abu bakar,yang menyedekahkan seluruh hartanya dan hanyameninggalkan Engkau dan RasulMu bagi diri dan keluarga.Atau layaknya Umar yang menyerahkan separuh harta demi jihad.Atau Utsman yang menyerahkan 1000 ekor kuda untuk syiarkan dienMu.


Izinkan aku mencintaiMu, melalui seratus-dua ratus perak yang terulur pada tangan-tangan kecil diperempatan jalan,pada wanita-wanita tua yang menadahkan tangan di pojok-pojok jembatan.Pada makanan-makanan sederhana yang terkirim ke handai taulan.


Ilaahi, aku tak sanggup mencintaiMu dengan khusyuknya shalat salah seorang sahabat NabiMu hingga tiada terasa anak panah musuh terhunjam di kakinya.Karena itu Ya Allah, perkenankanlah aku tertatih menggapai cintaMu,dalam shalat yang coba kudirikan terbata-bata,meski ingatan kadang melayang ke berbagai permasalahan dunia.


Robbii, aku tak dapat beribadah ala para sufi dan rahib,yang membaktikan seluruh malamnya untuk bercinta denganMu.Maka izinkanlah aku untuk mencintaimu dalam satu-dua rekaat lailku.Dalam satu dua sunnah nafilahMu. Dalam desah napas kepasrahan tidurku.


Yaa, Maha Rahman,Aku tak sanggup mencintaiMu bagai para al hafidz dan hafidzah,yang menuntaskan kalamMu dalam satu putaran malam.Perkenankanlah aku mencintaiMu, melalui selembar dua lembar tilawahharianku. Lewat lantunan seayat dua ayat hafalanku.


Yaa RahiimAku tak sanggup mencintaiMu semisal Sumayyah,yang mempersembahkan jiwa demi tegaknya DienMu. Seandai para syuhada, yang menjual dirinya dalam jihadnya bagiMu. Maka perkenankanlah aku mencintaiMu dengan mempersembahkan sedikit bakti dan pengorbanan untuk dakwahMu.


Maka izinkanlah aku mencintaiMu dengan sedikit pengajaran bagi tumbuhnya generasi baru.


Allahu Kariim, aku tak sanggup mencintaiMu di atas segalanya,bagai Ibrahim yang rela tinggalkan putra dan zaujahnya,dan patuh mengorbankan pemuda biji matanya.Maka izinkanlah aku mencintaiMu di dalam segalanya.Izinkan aku mencintaiMu dengan mencintai keluargaku,dengan mencintai sahabat-sahabatku, dengan mencintai manusia dan alamsemesta. Allaahu Rahmaanurrahiim, Ilaahi Rabbii



Perkenankanlah aku mencintaiMu semampuku.Agar cinta itu mengalun dalam jiwa. Agar cinta ini mengalir di sepanjang nadiku.



♥ ✿•*¨`*•. (¯`v´¯) (¯`v´¯) .•*¨`*•✿ ♥
. . ♥ ✿ •*¨`*•.¸(¯`v´¯)¸.•´*¨`*•✿ ♥ . .
...♥…….…………...♥ •.¸.•´♥………….………♥
───────────────█─█──────
──────████──█──█─█──────
──────█──█──█──█─█──────
──────████──█──█─█──────
─────────███████─█──────
♥✿✿•*¨`*•.♥ •✿.¸.✿•´♥ .•*¨`*•✿✿ ♥
♥ ✿•*¨`*•. (¯`v´¯) (¯`v´¯) .•*¨`*•✿ ♥
. . ♥ ✿ •*¨`*•.¸(¯`v´¯)¸.•´*¨`*•✿ ♥ . .
♥…….…………...♥ •.¸.•´♥………….………♥

Jumat, 04 Februari 2011

Cinta Dan Keikhlasan


Pagi itu, ketika keihklasan terjaga dari tidur nyamannya
Cinta membelai manja akan kerinduan kasih sayang.
Ketika bibir mungil cinta menapaki kehangatan ragawi, keikhlasan menghela nafas akan sebuah kejujuran dan kesetiaan.
Ketika keharuman cinta memeluk keikhlasan dengan pesona yang teramin ni khan nampak sentuhan penuh nurani yang tertapaki kesungguhan hati.
Keihlasan memang terlahir untuk cinta, ataukah emang kedua-duanya.
Dalam relung kehidupan keihklasan dan cinta saling berbagi akan makna sebuah kebersamaan.
Mengarunginya tanpa sebuah keterpaksaan, karena cinta dan keihklasan selalu bagai air dengan gelas, saling mengisi walau terkadang tumpah sana-sini.
Keikhlasan khan selalu melindungi kemurniaan cinta dalam sanubarinya, selalu ada untuk cinta,
Demikian cinta khan selalu menyertai keikhlasan dalam alunan jejak kepastian nurani. Ketika sedih menyelimuti cinta, keikhlasan menemani dengan suatu kesungguhan yang termaklumi.
Menyayangi, mengasihi dan menentrami kegalauan cinta akan sebuah makna kehidupan terzalimi.
Air mata cinta tergerai ketika keikhlasan mengatakan, I luv u…,
Sebuah penghargaan akan kesetiaan, pengorbanan yang terlahir untuk cinta sejati.
Sebuah perjalanan yang tak khan berakhir karena sebuah tapak akan kejujuran dan kasih sayang telah terpatri dalam alunan langkah cinta dan keikhlasan dalam menerawangi warna-warni duniawi.

Keikhlasan


Bukan hal yang mudah untuk menjadikan keikhlasan sebagai niat disetiap apa yang ingin kita lakukan lebih-lebih jika itu berkaitan dengan ibadah, keikhlasan karena Allah SWT.

Kita mampu untuk mengatakan “ ya aku ikhlas” namun belum tentu kata itu mengalir dari lubuk hati kita yang paling dalam.

Mudah bagiku mungkin juga mudah bagimu berkorban sesuatu demi orang yang kita cintai dan mencintai kita…orang tua, suami/ istri, saudara, dan orang lain. Mereka yang banyak membantu kita walau tidak setiap waktu. Sampai-sampai kita enggan jikalau mereka terluka hatinya jika kita tidak memperhatikannya dan itu butuh keikhlasan.

Mereka adalah makhluk Allah dan pasti suatu saat akan kembali padanya. Lalu kepada siapa lagi kita akan berkorban.

Bagaimana jika dalam pikiran kita terlintas, apakah aku sudah berkorban untuk Allah? Bagaimana dengan ibadahku selama ini, adakah keikhlasan dalam hati untuk Nya? Pernahkah aku memperhatikan Nya di setiap langkahku, kehidupanku?

Jelas bahwa Allah tak pernah meninggalkan kita. Memberikan kenikmatan yang tak mungkin bisa kita hitung dari sejak Allah meniupkan roh kita saat dalam kandungan hingga saat ini bahkan saat nanti.

Aku harus belajar untuk menjadikan keikhlasan sebagai niatku untuk menjalankan rutinitas hidupku. Aku perlu belajar kepada orang-orang yang berhasil melakukannya. Kepada siapakah gerangan???
Cukuplah Allah SWT tempat kembali kita meminta petunjuk dan akan butuh waktu yang tidak sedikit.

Perjalanan Sebuah Sungai


Kadang aku berpikir....
kapankah kita akan bertemu
pada satu tujuan di penghujung jalan
liku liku yang telah ku lalui
dalam perjalanan yang panjang
apakah aku menyusuri alur yang salah?
atau ... masih terlalu panjang alur yang harus di lalui
untuk tiba kepada luasnya lautan???

bukan mauku jika aku masih saja
berputar putar menyusuri lereng lereng bukit
ketika ku lalui jalan pintas, menjadi sebuah air terjun..
aku terhempas pada cadas....
dan danau itu menampungku....
ku coba lagi tuk mencari jalan..
agar bisa aku mengalir dan bermuara pada laut
lautan kasih dan cintamu.
seluas samudera kerinduan yang tak berujung.

tapi, celah demi celah menangkap perjalananku,
berkelok, bercabang dan memperangkap aku dalam muara semu.

dalam kepenatan.... sering aku bertanya..
adakah lautan itu ada?
lautan kasih dan sayangmu?
akankah ada akhir yang indah dari paerjalananku yang panjang ini?
benarkah laut itu menungguku???

Mungkin sebenarnya tak perlu kutanyakan
dan mungki pula aku tidak perlu menunggu jawabmu

Karena di dasar jiwaku, masih ada nyanyian cintamu bersenandung
hanya terkadang aku terperangkap dalam resah
akan tulusnya penantianmu untukku...
saat ku mulai letih dengan perjalan ku ini..
aku ingin segera bertemu dengan mu, kembali padamu dengan seluruh rasa ku.
Entah kapan, tapi ku mohon segeralah...

Wanita


Katanya wanita itu lemah
Ternyata wanita itu kuat
Lebih kuat dari terjangan ombak

Katanya wanita itu duduk di belakang pria
Ternyata wanita itu memimpin pria
Di setiap lekuk pahit manis kehidupan

Katanya wanita itu lebih rendah daripada pria
Ternyata wanita itu lebih peka nalurinya
Sehingga jangan pernah merendahkan perasaannya

Katanya wanita itu begitu rapuh hatinya
Ternyata wanita itu merapuh karena memberi kekuatan
Sesuatu yang tak dapat dibendung oleh kata

Lihatlah air matanya
Keluar turut merasakan
Sedih gembira
Menangis tertawa
Apa pun beragam perasaan

Lihatlah senyum tawanya
Di saat dia ingin berteriak dan menangis

Lihatlah kedua tangannya
Di sana dia menggunakan segalaya
Untuk memeluk, membelai dan berkreasi

Lihatlah kelembutan hatinya
Hingga pisau tajam pun
Tak mampu membelahnya



Dia lemah tapi kuat
Dia lembut tapi kokoh
Dia rapuh tapi tahan banting

Dia hanya punya satu hati
Tapi mampu membagi hati
Dia hanya punya dua tangan
Tapi mampu mengganda gunakan tangan

Sepatutnyalah Pria melindungi wanita
Bukan karena dia lemah, lembut dan rapuh
Tapi sudah selayaknya
Mengagungi dan menjaga
Mahluk berharga ciptaan-Nya

The Price of The Tears


The eyes are alive

But they’re just be alive, no more

Are not able to talk

Show what’s happening in the heart


But they have tears to talk

They have tears to say

They have tears to feel in

They have tears to spill out

But sometimes they have tears to be hide


The eyes are alive

Like a heart has a soul

They’re all banded one another

They are alive

Like human’s breathe

Perhaps they’re able to hide behind their tears

But notice they’re not able to lie


The eyes are alive

With the power and the sense

With the rigid and honesty

And with the love and the tears

And tell it

The eyes are alive

With the price of the tears

With this heart and this life

For you…

Kunci Diri dan Do’a Yang Terindah


Ibarat permata, aku hanya punya satu, dan jika kuberikan, aku tak punya apa-apa lagi. Apakah permata itu ?. Permata itu_lah “Cinta”

Cinta yang ku pelajari entah dari negeri yang mana, Cinta yang lebih indah jika “Cinta itu tak pernah sampai”. Kenapa??…karena dengan energinya dia akan terus berkembang dan akan terus menjadi baik…dan akan terus…sampai pada suatu titik yang bernama “keikhlasan”.

Jadi siapa selayaknya yang mendapatkan permata itu ??…. tak lain dan tak bukan hanya untuk_Nya, dan karena_Nya pula, terwujud rasa “Cinta pada makhluk_Nya”, seperti anda…karena permata itu telah menjadi “mutiara” kini, yang tak pernah habis jika saya berikan, dan tetap selalu ada…

Sahabatku rahimakumullah…, Cinta merupakan karunia terindah yang Allah berikan pada kita, maka hadiahkanlah kembali kepada_Nya, Jika engkau ingin kebaikan untuk dirimu sendiri…

Jika engkau sudah punya “Cinta” tersebut, engkau telah punya “Kunci” untuk mengharungi kehidupan ini… Karena hakikat dirimu hanyalah seorang hamba “yang Harus Punya Cinta Sejati Pada Tuannya”.




Dan jika engkau mencintai seseorang janganlah secinta-cintanya, karena boleh jadi suatu ketika dia akan menjadi musuh bagimu, dan jika engkau membenci seseorang, sewajarnyalah saja…karena boleh jadi suatu ketika dia akan menjadi sahabatmu…

Cintailah seseorang karena Allah Swt, niscaya engkau tidak akan pernah merasa kecewa…! Karena bagaimanapun memberi itu lebih indah, berharga dan mulia (di mata Allah) daripada menerima…!!!

Allah sangat menyayangimu…., Dia akan menjagamu jika engkau semua selalu mengingat_Nya dalam setiap detak jantung, denyut nadi, dan hembusan nafasmu…..Insya Allah.

Do’a Yang Terindah

Hati - Hati dengan Hati


Seorang pria telungkup di tengah lapangan yang luas di bawah teriknya sinar matahari, dengan tas disampingnya. Lalu segerombolan orang menghampiri dan memeriksa keadaan pria tersebut. Meninggal, kata salah satu orang gerombolan tersebut. Mereka kemudian sepakat membuka tas disamping pria itu dan mencari tahu apa yang sebenarnya yang terjadi. Ternyata mereka semua berpikiran sama, andai tas itu terbuka sesaat sebelumnya, maka pria tersebut mungkin tidak meninggal dalam keadaan seperti ini.

Apakah isi tas itu?? Hayo apa ayoo? Ternyata isi tas itu adalah parasut. Parasut itu gagal terbuka pada saat si pria melakukan terjun payung. Memang sangat menyedihkan dan naas. Parasut jadi penentu keselamatan jiwa para penerjun payung. Dan…begitu jugalah hati kita. Hati hanya akan berfungsi jika dalam keadaan terbuka, open heart-lah istilahnya gitu. Hati akan menjadi penyelamat. Kita akan menyerap petunjuk lebih mudah, menerima hidayah lebih mudah dan berprilaku lebih mulia. Jangan biarkan hati tertutup dengan butir-butiran kotoran hati, yang akan kian menebal jika tidak segera dibersihkan. Karena pada keadaan tertentu, kotoran hati tidak dapat dibersihkan dengan hanya sekali-dua kali kilapan ‘wing porselen’!! Kotoran hati tersebut sudah menjadi bagian dari prilaku dan sikap keseharian manusia.

Oleh karena itu :
“Perhatikanlah hatimu karena ia akan menjadi fikiranmu
Perhatikanlah fikiranmu karena ia akan menjadi perkataanmu
Perhatikanlah perkataanmu karena ia akan menjadi perbuatanmu
Perhatikanlah perbuatanmu karena ia akan menjadi kebiasaanmu
Perhatikanlah kebiasaanmu karena ia akan menjadi karaktermu
Dan Perhatikanlah karaktermu karena ia akan menjadi lintasan hatimu”

Semuanya kembali kediri kita masing-masing. Tanyakan pada diri sendiri apa yang akan terlintas dalam hati kita pada saat ini, saat itu, dalam keadaan ini, dan jika berada dalam keadaan itu. Karena kalau bukan diri sendiri yang bertanya lalu siapa lagi…….??? Masa harus orang lain..hehe ‘just try to do better’

wallahualam bishshowab
Wassalam

Cinta Untuk Sahabatmu ...

Puisi tercipta dari romantika kehidupan



Dan jadi kilas balik untuk kehidupan
bacalah untuk direnungkan……



Ada saat-saat dalam hidup ketika kamu sangat merindukan seseorang

Sehingga ingin hati menjemputnya dari alam mimpi dan memeluknya dalam alam nyata, semoga kamu memimpikan orang seperti itu



Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakkan

Tetapi acapkali kita terpaku terutama pada pintu yang tertutup,

Sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan untuk kita



Sungguh benar bahwa kita tidak tahu apa yang kita miliki sampai kita kehilangannya

Tetapi sungguh benar pula bahwa kita tidak tahu apa yang belum pernah kita miliki sampai kita mendapatkannya



Semoga kamu mendapatkan kebahagiaan yang cukup untuk membuatmu baik hati cobaan yang cukup untuk membuatmu kuat.
Kesedihan yang cukup untuk membuatmu manusiawi.

Pengharapan yang cukup untuk membuatmu bahagia.

Dan uang yang cukup untuk membeli segalanya



Awal dari cinta adalah membiarkan orang yang kita cintai menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kita inginkan

Jika tidak, kita hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kita temukan di dalam dirinya.



Cinta adalah jika kamu

Kehilangan rasa

Gairah, Romantika

Dan masih tetap perduli padanya



Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu dam mendapati pada akhirnya bahwa tidak demikian adanya dan kamu harus melepaskannya

Mungkin Allah menginginkan kita bertemu dengan beberapa orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat,



Kebahagiaan tersedia bagi mereka yang menangis, mereka yang disakiti hatinya, mereka yang mencari dan mereka yang mencoba

Karena hanya mereka itulah yang menghargai pentinganya orang-orang yang pernah hadir dalam hidup mereka.!!!



Cinta dimulai dengan sebuah senyuman

Bertumbuh dengan sebuah ciuman

Dan berakhir dengan sebuah tetesan airmata



Hanya perlu waktu semenit untuk menaksir seseorang

Sejam untuk menyukai seseorang

Sehari untuk mencintai seseorang

Tetapi

Diperlukan waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang



Bermimpilah tentang apa yang kamu impikan

Pergilah ketempat-tempat kamu ingin pergi

Jadilah seperti yang kamu inginkan

Karena kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang kamu inginkan di dunia ini

Namun jangan lupa, Ada kehidupan Lain setelah Hidup ini.



Pandanglah segala sesuatu dari kacamata orang lain.

Apabila hal itu menyakitkan hatimu, sangat mungkin hal itu menyakitkan hati orang lain pula.



Orang-orang yang paling berbahagia tidak selalu memiliki hal-hal terbaik, mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya



Jangan tertarik kepada seseorang karena parasnya, sebab keelokan paras dapat menyesatkan. Jangan pula tertarik kepada kekayaannya karena kekayaan dapat musnah

Tertariklah kepada seseorang yang dapat membuatnya tersenyum, karena hanya senyum yang dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah.



Sahabat terbaik adalah dia yang dapat duduk berayun-ayun di beranda bersamamu, tanpa mengucapkan sepatah katapun, dan kemudian kamu meninggalkannya dengan perasaan, bahwa kamu telah bercakap-cakap lama dengannya.

Tersenyum di atas Air Mata


hari-hari ku yang sepi…
telah membawa hidupku dalam kesedihan..
canda tawa yang dulu ada..
telah terbawa jauh oleh rasa cintaku padamu…
aku hanya bisa berharap..
kau akan tau dan mengerti…
memahami dan merasakan apa yang aku rasakan..
dan membawa kembali senyuman untuk ku…
senyuman yang dulu kau bawa bersama cintaku…

tapi ada satu hal yang selalu aku takutkan…
kau tak pernah merasakan apa yang aku rasakan..
kau hanya menganggapku sebagai teman..
itu yang selalu membuatku merasa sepi…
tak mengungkapkan apa yang aku rasakan selama ini…
rasa cinta yang terpendam di dasar lubuk hati..

itu yang selalu membuatku tersenyum saat kau bahagia..
melihat kau bersama dia yang kau cintai…
dan dia itu bukan aku…
mungkin memang aku tersenyum bahagia…
tapi sebenarnya hatiku menangis…
menyadari bahwa cintamu bukan untuk ku…
tapi aku akan tetap tersenyum bahagia…
karna bahagiamu bahagia ku juga….

galau



sepiku,
Buaian rumput jua tak mampu menidurkanku,
Kesendirian yang semu membuatku merindu,
Yang tak termimpi menjadi sesuatu.

Memang kusadari,
Rangkaian peristiwa yang menepi,
Menyentuh sanubari hati,
Dan meninggalkan jejak yang berseri.

Hanya waktu yang tahu,
Mengapa ramai siang membuatku gelisah,
Mengapa hening malam membuatku galau.

Ini sekedar curahan pena,
Menuangkan hati lewat tinta,
Tapi ini adalah nyata,
Setiap saat memang selalu bermakna.

Senang riang galau dan sedih,
Hanyalah perputaran kejadian belaka,
Semua tergantung pilihan kita,
Ikhtiar atau takdir.

Aku memilih berpikir dan berusaha,
Aku memilih menulis dan berbicara,
Aku memilih diam dan bergerak,
Aku memilih hening dan bersukacita,
Aku memilih bahwa aku harus memilih.

Ukhtifillah..


Ukhtifillah..
(Surat Terbuka Seorang Ikhwan untuk Seluruh Akhwat di Dunia)

Ukhtifillah,
Mungkin aku memang tak romantis tapi siapa peduli?
Karena kau tak mengenalku dan memang tak perlu mengenalku.
Bagiku kau bunga, tak mampu aku samakan mu
dengan bunga terindah sekalipun.
Bagiku manusia adalah makhluk yang terindah, tersempurna dan tertinggi.
Bagiku dirimu salah satu dari semua itu,
karenanya kau tak menginginkan persamaan.

Ukhtifillah,
Jangan pernah biarkan aku menatapmu penuh,
karena akan membuatku mengingatmu.
Bererti memenuhi kepalaku dengan inginkanmu.
Berimbas pada tersusunnya gambarmu dalam tiap dinding khayalku.
Membuatku inginkanmu sepenuh hati, seluruh jiwa,sesemangat mentari.
Kasihanilah dirimu jika harus hadir
dalam khayalku yang masih penuh lumpur.
Karena sesungguhnya dirimu terlalu suci.

Ukhtifillah,
Berdua menghabiskan waktu denganmu
bagaikan mimpi tak berpenghujung.
Ada ingin tapi tak ada henti.
Menyentuhmu merupakan keinginan diri,
meski hujung penutupmu pun tak berani kusentuh.
Jangan pernah kalah dengan mimpi dan keinginan ku
kerana sucimu kau pertaruhkan.
Mungkin kau tak peduli
Tapi kau hanya menjadi wanita biasa di hadapanku bila kau kalah.
Dan tak lebih dari wanita biasa.

Ukhtifillah,
Jangan pernah kau tatapku penuh
Bahkan tak perlu kau lirikkan matamu untukmelihatku.
Bukan kerana aku terlalu indah, tapi kerana aku seorang yang masih kotor.
Aku biasa memakai topeng keindahan pada wajah burukku,
mengenakan pakaian sutra emas.
Meniru laku para rahib, meski hatiku lebih kotor dari lumpur.
Kau memang suci, tapi masih sangat mungkin kau termanipulasi.
Kerana kau hanya manusia-hanya wanita.


Ukhtifillah,
Beri sepenuh diri pada sang lelaki suci yang dengan sepenuh hati membawamu kehadapan Tuhanmu.
Untuknya dirimu ada, itu kata otakku, terukir dalam kitab suci, tak perlu dipikir lagi.Tunggu sang lelaki itu menjemputmu, dalam rangkaian khitbah dan akad yang indah.
Atau kejar sang lelaki suci itu, karena itu adalah hakmu, seperti dicontohkan ibunda Khadijah.
Jangan ada ragu, jangan ada malu, semua terukir dalam kitab suci.

Ukhtifillah,
Bariskan harapanmu pada istikharah sepenuh hati ikhlas.
Relakan Allah pilihkan lelaki suci untukmu, mungkin sekarang atau nanti, bahkan mungkin tiada sampai kau mati.
Mungkin itu bererti dirimu terlalu suci untuk semua lelaki di fana saat ini.
Mungkin lelaki suci itu menanti di istana kekalmu,yang kau bangun dengan segala kekhusyukan tangis do'amu.

Ukhtifillah,
Pilihan Allah tak selalu seindah keinginanmu, tapi itu pilihan-Nya.
Tiada yang lebih baik dari pilihan Allah.
Mungkin kebaikan itu bukan pada lelaki yangterpilih itu,melainkan pada jalan yang kaupilih, seperti kisah seorang wanita di masa lalu yang meminta ke-Islam-an sebagai mahar pernikahannya.
Atau mungkin kebaikan itu terletak pada keikhlasanmu menerima keputusan Sang Kekasih Tertinggi. Kekasih tempat kita memberi semua cinta dan menerima cinta dalam setiap denyut nadi kita.

Untukmu sang Mujahidah :)


..Buatmu mujahidah solehah..
Dengan kecantikanmu, kau lebih elok dari mentari..
Dengan akhlakmu, kau lebih wangi dari kasturi..
Dengan rendah hatimu, kau lebih tinggi dari rembulan..
Dengan kelembutanmu, kau lebih halus dari rintik hujan..
Maka pertahankanlah keindahan ini,
agar kau terus-terusan menjadi sayap kiri,
perjuangan islami,
penegak kalimah Allah di muka bumi..

Diantara Lingkaran Kehidupan



Setiap orang berada didalam salah satu diantara dua lingkaran :

RAHMAT dan KEADILAN.

Barangsiapa yang berada didalam lingkaran Rahmat,

Kelak akan berada didalam lingkaran Keutamaan.

Barangsiapa yang berada didalam lingkaran Keadilan,

Kelak akan berada di dalam lingkaran Pembalasan.


Barangsiapa yang tidak tercukupi kefakirannya dengan sedikit harta,

Maka dia tidak akan merasa cukup dengan harta yang banyak.

Barangsiapa yang tidak mendapat manfaat dari sedikit ilmu,

Maka mustahil ia akan mendapatkannya dari banyak ilmu.

Seseorang yang selalu sibuk memenuhi hak Tuhannya daripada hak dirinya dan teman-temannya, maka ia adalah hamba yang dekat dengan Tuhannya.

Seseorang yang selalu sibuk memenuhi hak dirinya sendiri sendiri daripada Tuhannya dan teman-temannya, maka ia adalah hamba hawa nafsunya.

Seseorang yang selalu sibuk memenuhi hak teman-temannya daripada hak Tuhan dan dirinya, maka ia adalah hamba kedudukan.

Seseorang yang selalu sibuk memenuhi hak Tuhannya dan teman-temannya daripada hak dirinya, maka ia adalah pewaris para nabi.

Dunia yang terpuji adalah yang menyampaikan seseorang pada perbuatan yang baik atau menyelamatkan dari perbuatan jelek.

Dunia yang diperbolehkan adalah yang tidak menyebabkan seseorang meninggalkan perintah dan menerjang larangannya.

Dunia yang terhina dalam lisan Al-Quran dan Al-Sunnah adalah yang menyebabkan seseorang meninggalkan ketaatan atau melakukan maksiat

Tidak akan mengerti kedudukan suatu nikmat,

kecuali berada pada keadaan yang berlawanan dengan nikmat itu.

Dan tidak akan terhibur seseorang yang tertimpa musibah,

Kecuali mengetahui ada orang lain yang tertimpa musibah seperti dirinya.

Sungguh mengherankan,

seseorang yang berjuang mengejar dunia yang belum pasti didapatkannya,

Dan jika mendapatkannya, ia dalam keraguan untuk mendapatkan manfaat dari apa yang didapatnya.

Ia pun dalam keyakinan akan meninggalkan dan keluar dari dunia,

Tetapi untuk kematian yang sudah pasti, ia menghadapinya dengan sekedarnya.

Barangsiapa yang terbiasa membatalkan suatu kemauan,

Maka dirinya akan terhalang dari suatu keberuntungan.

Rencana Tuhan Pasti Indah :)


Ketika aku masih kecil, waktu itu ibuku sedang menyulam sehelai kain. Aku yang sedang bermain di lantai, melihat ke atas dan bertanya, apa yang ia lakukan. Ia menerangkan bahwa ia sedang menyulam sesuatu di atas sehelai kain. Tetapi aku memberitahu kepadanya, bahwa yang kulihat dari bawah adalah benang ruwet.

Ibu dengan tersenyum memandangiku dan berkata dengan lembut, “Anakku, lanjutkanlah permainanmu, sementara ibu menyelesaikan sulaman ini; nanti setelah selesai, kamu akan kupanggil dan kududukkan di atas pangkuan ibu dan kamu dapat melihat sulaman ini dari atas.”

Aku heran, mengapa ibu menggunakan benang hitam dan putih, begitu semrawut menurut pandanganku. Beberapa saat kemudian, aku mendengar suara ibu memanggil. “Anakku, mari kesini, dan duduklah di pangkuan ibu”

Waktu aku lakukan itu, aku heran dan kagum melihat bunga-bunga yang indah, dengan latar belakang pemandangan matahari yang sedang terbit, sungguh indah sekali. Aku hampir tidak percaya melihatnya, karena dari bawah yang aku lihat hanyalah benang-benang yang ruwet.

Kemudian ibu berkata, “Anakku, dari bawah memang nampak ruwet dan kacau, tetapi engkau tidak menyadari bahwa di atas kain ini sudah ada gambar yang direncanakan, sebuah pola, ibu hanya mengikutinya. Sekarang, dengan melihatnya dari atas kamu dapat melihat keindahan dari apa yang ibu lakukan.”

Sahabat Hikmah…
Demikian hal yang sama Allah lakukan…
Allah telah membuat pola yang indah untuk kehidupan kita…
Pada waktu menjalani ‘pola Tuhan’ memang tidak mudah…
Tetapi bila bersabar…pada saatnya Engkau akan melihat keindahan itu

HARAPAN itu HARUS selalu ADA


Memang HIDUP ini adalah ARENA UJIAN, penuh permasalahan dan cobaan.

Tapi justru karena itu sahabat, kita tidak boleh MENYERAH dan PUTUS ASA…

Untuk menghadapi UJIAN HIDUP kita harus selalu YAKIN dan penuh HARAPAN…

Karena kita masih mempunyai Allah, TUHAN yang membuat UJIAN,

Dialah yang membuat UJIAN dan dia pula yang akan MENYELESAIKANNYA…

Selama kita DEKAT, TUNDUK PATUH, dan selalu MEMOHON kepada-Nya.

Itulah bukti kita layak menjadi KEKASIH-NYA

Hanya orang-orang yang tidak mempunyai TUHAN saja yang PUTUS ASA dan MENYERAH KALAH

Atau mereka yang mempunyai TUHAN, tapi sebenarnya bukan TUHAN

Bahkan Tuhan-tuhan merekapun tidak ada kuasa atas diri mereka sendiri.

Karena dia hanyalah MAKHLUK yang DITUHANKAN oleh manusia..

Selagi masih ada ASA dan HARAPAN insya Allah kita akan MENANG dan meraih SEMUANYA…

Kisah 4 Lilin ini semoga bisa menjadi pelajaran buat kita:

Di dalam kamar yang gelap gulita,

Ada 4 lilin yang menyala…

Sedikit demi sedikit habis meleleh.

Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka.

Yang PERTAMA berkata:

“Aku adalah DAMAI…

Namun manusia tak mampu menjagaku,

Maka lebih baik aku mematikan diriku saja!”

Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam.

Yang KEDUA berkata:

“ Aku adalah IMAN…

Sayang aku tak berguna lagi.

Manusia tak mau mengenalku,

Untuk itulah tak ada gunanya aku tetap menyala.”

Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya.

Dengan sedih giliran Lilin KETIGA bicara:

“ Aku adalah CINTA…

Tak mampu lagi aku untuk tetap menyala.

Manusia tidak lagi memandang dan mengganggapku berguna.

Mereka saling membenci…

Bahkan membenci mereka yang mencintainya, membenci keluarganya.”

Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah Lilin ketiga.

Tanpa terduga…

Seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar,

dan melihat ketiga Lilin telah padam.

Karena takut akan kegelapan itu, ia berkata:

“Apa yang terjadi?! Kalian harus tetap menyala, Aku takut akan kegelapan!”

Lalu ia mengangis tersedu-sedu.

Lalu dengan terharu Lilin KEEMPAT berkata:

“Jangan takut…

Janganlah menangis…

Selama aku masih ada dan menyala,

Kita tetap dapat selalu menyalakan ketiga Lilin lainnya:

Karena Akulah … HARAPAN”

Dengan mata bersinar, sang anak mengambil Lilin HARAPAN,

Lalu menyalakan kembali ketiga Lilin lainnya


Apa yang tidak noleh mati hanyalah ASA yang ada dalam hati kita….

Dan ASA itu akan tetap ada selama kita BERSAMA Sang PENCIPTA

……..PENGUASA ALAM SEMESTA

“ …Dan janganlah BERPUTUS ASA dari RAHMAT Allah,

Sesungguhnya yang tiada BERPUTUS ASA dari RAHMAT Allah

melainkan kaum yang KAFIR” (QS. Yusuf :87)

Wallahu a’lam bishowab

saat cinta, asa, dan nyata berjarak...


saat aku tanyakan kabarmu melalui telepon,

kaujawab dengan setengah jiwa

kau kira aku akan membangkitkan luka lamamu saja

saat aku bilang sungguh merindukanmu,

kau anggap aku bercanda

kau kira kau pelarianku saja

saat aku tak acuh,

kau malah tanyakan kabarku melalui orang lain

kau kira aku sudah berpaling ke yang lain

bisakah kita duduk bermuwajahah, bertanya kabar tanpa syak dan perantara

seraya mengisi hari dengan bunga indahnya: cinta

tanpa keraguan, tanpa tuntutan, tanpa penghakiman, tapi penuh pengabdian

dan saat cinta, asa, dan nyata berjarak...

Jikalah Akan Menjadi Masa Lalu

بسم ا لله ا لرحمن ا لرحيم



Jikalah DERITA akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
Maka mengapa mesti dijalani dengan sepedih rasa,
Sedang KETEGARAN akan lebih indah dikenang nanti.

Jikalah KESEDIHAN akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
Maka mengapa tidak DINIKMATI saja,
Sedang ratap tangis tak akan mengubah apa-apa.

Jikalah LUKA dan KECEWA akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
Maka mengapa mesti dibiarkan meracuni jiwa,
Sedang KETABAHAN dan KESABARAN adalah lebih utama.

Jikalah KEBENCIAN dan KEMARAHAN akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
Maka mengapa mesti diumbar sepuas jiwa,
Sedang MENAHAN DIRI adalah lebih berpahala.

Jikalah KESALAHAN akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
Maka mengapa mesti tenggelam di dalamnya,
Sedang TAUBAT itu lebih utama.

Jikalah HARTA akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
Maka mengapa mesti ingin dikukuhi sendiri,
Sedang KEDERMAWANAN justru akan melipat gandakannya.

Jikalah KEPANDAIAN akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
Maka mengapa mesti membusung dada dan membuat kerusakan di dunia,
Sedang dengannya manusia diminta MEMIMPIN dunia agar sejahtera.

Jikalah CINTA akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
Maka mengapa mesti ingin memiliki dan selalu bersama,
Sedang MEMBERI akan lebih banyak menuai arti.

Jikalah BAHAGIA akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
Maka mengapa mesti dirasakan sendiri,
Sedang BERBAGI akan membuatnya lebih bermakna.

Jikalah HIDUP akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
Maka mengapa mesti diisi dengan kesia-siaan belaka,
Sedang begitu banyak KEBAIKAN bisa DICIPTA.

Suatu hari nanti, SAAT SEMUA TELAH MENJADI MASA LALU aku ingin ada diantara mereka, Yang beralaskan di atas permadani sambil bercengkerama dengan tetangganya, Saling bercerita tentang apa yang telah dilakukannya di masa lalu, Hingga mereka mendapat anugerah itu.

”Duhai kawan, dulu aku miskin dan menderita, namun aku tetap berusaha senantiasa bersyukur dan bersabar. Dan ternyata, derita itu hanya sekejap saja dan cuma seujung kuku, di banding segala nikmat yang ku terima di sini.”

”Wahai kawan, dulu aku membuat dosa sepenuh bumi, namun aku bertobat dan tak mengulangi lagi hingga maut menghampiri. Dan ternyata, ampunan-Nya seluas alam raya, hingga sekarang aku berbahagia.”

Suatu hari nanti, KETIKA SEMUA TELAH MENJADI MASA LALU, aku tak ingin ada di antara mereka, yang berpeluh darah dan berkeluh kesah, andai di masa lalu mereka adalah tanah saja.

”Duhai! Harta yang dahulu ku kumpulkan sepenuh raga, ilmu yang ku kejar setinggi langit, kini hanyalah masa lalu yang tak berarti. Mengapa dulu tak ku buat menjadi amal jariah yang dapat menyelamatkan ku kini?”

”Duhai! nestapa, kecewa, dan luka yang dulu ku jalani, ternyata hanya sekejap saja dibanding sengsara yang harus ku arungi kini. Mengapa aku dulu tak sanggup bersabar meski hanya sedikit jua?”

“Pada hari kiamat didatangkan orang yang paling nikmat hidupnya sewaktu di dunia dari penghuni neraka. Lalu ia dicelupkan ke dalam neraka sejenak. Kemudian ia ditanya: ”Hai anak Adam, pernahkah kamu melihat suatu kebaikan, pernahkah kamu merasakan suatu kenikmatan?” Maka ia menjawab: ”Tidak, demi Allah, ya Rabb.” Dan didatangkan orang yang paling menderita sewaktu hidup di dunia dari penghuni surga. Lalu ia dicelupkan ke dalam surga sejenak. Kemudian ditanya: ”Hai anak Adam, pernahkah kamu melihat suatu kesulitan, pernahkah kamu merasakan suatu kesengsaraan?” Maka ia menjawab: ”Tidak, demi Allah, ya Rabb. Aku tidak pernah merasakan kesulitan apapun dan aku tidak pernah melihat kesengsaraan apapun.” (HR Muslim 5018)

Antara Mata dan Hati

بسم ا لله ا لرحمن ا لرحيم



“MATA adalah panglima HATI.

Hampir semua perasaan dan perilaku awalnya dipicu oleh pandangan MATA.

Bila dibiarkan MATA memandang yang dibenci dan dilarang…

Maka pemiliknya berada ditepi jurang bahaya.

Meskipun ia tidak sungguh-sungguh jatuh kedalam jurang.”

(Imam Ghazali rahimahullah dalam kitab Ihya Ulumuddin.)



Beliau memberi wasiat agar tidak menganggap ringan masalah pandangan. Beliau juga mengutip sebuah syair:



“Semua peristiwa besar awalnya adalah MATA.

Lihatlah api besar yang awalnya berasal dari percikan api.”


Hampir sama dengan bunyi syair tersebut, sebagian salafushalih mengatakan:

“Banyak makanan haram yang bisa menghalangi orang melakukan shalat tahajjud dimalam hari.

Banyak pula pandangan kepada yang haram sampai menghalanginya dari membaca kitabullah.”

Semoga Allah memberikan naungan barakah-Nya kepada kita semua.

Fitnah ujian tak pernah berhenti.

Sangat mungkin, kita kerap mendengar bahkan mengkaji masalah MATA.

Tapi belum tentu kita termasuk dalam kelompok orang yang bisa memelihara MATAnya.

Padahal, seperti diungkapkan oleh Imam Ghazali tadi, orang yang keliru menggunakan pandangan, berarti ia terancam bahaya besar karena MATA adalah pintu paling luas yang bisa memberi banyak pengaruh pada HATI.



Menurut Imam Ibnul Qayyim:

”MATA adalah penuntun,

sementara HATI adalah pendorong dan pengikut.

Yang pertama, MATA memiliki kenikmatan pandangan.

Sedang yang kedua, HATI memiliki kenikmatan pencapaian,

“Dalam dunia nafsu keduanya adalah sekutu yang mesra.

Jika terpuruk dalam kesulitan, maka masing-masing akan saling mencela dan mencerai.”



Simak juga dialog imajiner yang beliau tulis dalam kitab Raudhatul Muhibbin,

Kata HATI kepada MATA:

“Kaulah yang telah menyeretku pada kebinasaan dan mengakibatkan penyesalan

karena aku mengikutimu beberapa saat saja.

Kau lemparkan kerlingan MATAmu ke taman dan kebun yang tak sehat.

Kau salahi firman Allah, “Hendaklah mereka menahan pandangannya” (QS An Nur: 30/31)



Kau salahi sabda Rasulullah saw,“MEMANDANG wanita adalah PANAH BERACUN dari berbagai macam panah IBLIS.

Barangsiapa meninggalkannya karena TAKUT pada Allah, maka Allah akan memberi balasan IMAN padanya,

yang akan didapati keLEZATan dalam HATInya.” (HR.Ahmad)




Tapi MATA berkata kepada HATI:

“Kau zalimi aku sejak awal hingga akhir.

Kau kukuhkan dosaku lahir dan batin.

Padahal aku hanyalah utusanmu

yang selalu taat dan mengikuti jalan yang engkau tunjukkan.”

Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya dalam tubuh itu ada segumpal darah. Jika ia baik, maka seluruh tubuh akan baik pula. Dan jika ia rusak, rusak pula seluruh tubuh. Ketahuilah, segumpal darah itu adalah HATI “ (HR. Bukhari dan Muslim).



HATI adalah raja.

Dan seluruh tubuh adalah pasukannya.

Jika rajanya baik maka baik pula pasukannya.

Jika rajanya buruk, buruk pula pasukannya.

Wahai HATI, jika engkau dianugerahi pandangan,

tentu engkau tahu bahwa rusaknya pengikutmu adalah karena kerusakan dirimu,

dan kebaikan mereka adalah kebaikanmu.

Sumber bencana yang menimpamu adalah karena engkau tidak memiliki cinta pada Allah, tidak suka dzikir kepada-Nya, tidak menyukai firman, asma dan sifat-sifatNya.

Allah berfirman, “Sesungguhnya bukan MATA itu yang buta, tetapi yang buta adalah HATI yang ada di dalam dada”. (QS.AI-Hajj:46)

Banyak sekali kenikmatann yang menjadi buah memelihara MATA.

Coba perhatikan tingkat-tingkat manfaat yang diuraikan oleh Imam Ibnul Qayyim dalam Al-Jawabul Kafi Liman Saala Anid Dawa’i Syafi.




“Memelihara pandangan MATA…

menjamin keBAHAGIAan seorang hamba di dunia dan akhirat.



Memelihara pandangan…

memberi nuansa keDEKATan seorang hamba kepada Allah.



Menahan pandangan…

juga bisa mengKUATkan HATI

dan membuat seseorang lebih merasa BAHAGIA.



Menahan pandangan …

juga akan mengHALANGi pintu masuk SYAITHAN ke dalam HATI.



Mengosongkan HATI untuk berpikir pada sesuatu yang bermanfaat…

Allah akan meliputinya dengan CAHAYA.

Itu sebabnya, setelah firman-Nya tentang perintah untuk mengendalikan pandangan MATA dari yang haram,

Allah segera menyambungnya dengan ayat tentang “NUR”, cahaya.

(Al-Jawabul Kafi, 215-217)



Sahabat Hikmah…

Perilaku MATA dan HATI adalah sikap tersembunyi yang sulit diketahui oleh orang lain,

kedipan MATA apalagi kecenderungan HATI,

merupakan rahasia diri yang tak diketahui oleh siapapun, kecuali Allah swt,

“Dia (Allah) mengetahui (pandangan) MATA yang khianat dan apa yang disembunyikan oleh HATI “. (QS. Al-mukmin:l9).



Itu artinya, memelihara pandangan MATA akan menuntun suasana HATI,

sangat tergantung dengan tingkat keIMANan dan kesadaran penuh akan ‘ilmuLlah (pengetahuan Allah) .

Pemeliharaan MATA dan HATI, adalah identik dengan tingkat keIMANan seseorang.



Sahabat Hikmah…

Dalam sebuah hadits dikisahkan,

Pada hari kiamat ada sekelompok orang yang membawa hasanat (kebaikan) yang sangat banyak . Bahkan Rasul menyebutnya, kebaikan itu bak sebuah gunung. Tapi ternyata, Allah swt tak memandang apa-apa terhadap prestasi kebaikan itu. Allah menjadikan kebaikan itu tak berbobot, seperti debu yang berterbangan. Tak ada artinya. Rasul mengatakan, bahwa kondisi seperi itu adalah karena mereka adalah kelompok manusia yang melakukan kebaikan ketika berada bersama manusia yang lain. Tapi tatkala dalam keadaan sendiri dan tak ada manusia lain yang melihatnya, ia melanggar larangan-larangan Allah. (HR. Ibnu Majah)



Kesendirian, kesepian, kala tak ada orang yang melihat perbuatan salah,

adalah ujian yang akan membuktikan kualitas iman.

Di sinilah peran mengendalikan MATA dan kecondongan HATI termasuk dalam situasi kesendirian,

karena ia menjadi bagian dari suasana yang tak diketahui oleh orang lain,



“Hendaklah Engkau menyembah Allah seolah-olah engkau melihat-Nya.

Jika Engkau tidak melihat-Nya yakinilah bahwa Ia melihatmu”.

Begitutulah IHSAN menurut Rasulullah shalallaahu ‘alaihi wa sallam.



Wallahu’alam.