Jumat, 04 Februari 2011
saat cinta, asa, dan nyata berjarak...
saat aku tanyakan kabarmu melalui telepon,
kaujawab dengan setengah jiwa
kau kira aku akan membangkitkan luka lamamu saja
saat aku bilang sungguh merindukanmu,
kau anggap aku bercanda
kau kira kau pelarianku saja
saat aku tak acuh,
kau malah tanyakan kabarku melalui orang lain
kau kira aku sudah berpaling ke yang lain
bisakah kita duduk bermuwajahah, bertanya kabar tanpa syak dan perantara
seraya mengisi hari dengan bunga indahnya: cinta
tanpa keraguan, tanpa tuntutan, tanpa penghakiman, tapi penuh pengabdian
dan saat cinta, asa, dan nyata berjarak...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar