Dreams are renewable. No matter what our age or condition, there are still untapped possibilities within us and new beauty waiting to be born.

-Dale Turner-

Rabu, 25 Januari 2012

Mencerna Kerja Cinta


”Katakanlah: ’Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilahku, niscaya Allah mencintai dan mengampuni dosa-dosa kalian’. Allah Maha Pengampun dan Penyanyang”

(QS. Ali-’Imron: 31)

Cinta itu dimulai dari sini, tempat di mana Allah meletakkan cahayaNya. Di sebuah ruang yang kebajikan dan kebatilan tak bisa berpadu. Cinta yang tak terbit dari sana, itulah cinta yang tak semestinya. Yang gemuruhnya adalah nafsu. Yang derunya adalah semu.

Cinta yang sejati tentu tidak seperti itu. Karena ia tidak lahir begitu saja. Ia tumbuh dari sebuah ketulusan, menciptakan ruangnya sendiri dalam qalbu. Lalu, di ruang itulah cinta mendefinisikan maknanya. Selanjutnya, di sana pula rencana kebajikan di susun secara matang dan segala daya diakumulasikan secara optimal. Tujuannya hanya satu, agar cinta itu tetap tumbuh.



Inilah riwayat kehidupan yang paling mengesankan. Yaitu cerita para perjuang cinta mewujudkan rencana-rencana kebajikannya. Mereka jatuh bangun agar kemurnian cinta sejati itu tetap terjaga. Berupaya menahan luka agar cahayanya tetap menyala. Dan menariknya, meski tampak menderita, para pejuang cinta sejati menikmati semua itu.

Realisasi dari serangkaian rencana kebajikan ini, sudah cukup untuk membuktikan bahwa di dalam ruang yang Allah meletakkan cahayaNya itu, cinta suci telah bersemayam.



Maka sekali lagi, cinta sejati itu, tidak membutuhkan banyak kata untuk mendefiniskannya. berupaya mendefinisikan cinta bisa saja membuat kita meragukan hakikat cinta itu sendiri. Cukup buktikan saja kalau memang kita merasakan adanya kehadiran cinta. Lagi pula, cinta tidak akan tumbuh dan berkembang hanya dengan untaian kata yang mempesona.



Lihatlah, betapa banyak sudah bait puisi yang tercipta. Namun, tetap saja masih belum mampu mendefiniskan cinta itu sendiri secara utuh. Lantas, bila ada yang tetap memaksa agar cinta dapat diwujudkan dalam untaian kata. Dengan kalimat yang paling santun, serta hati yang paling teduh. ucapkan saja.



“bahwa cinta adalah definisi yang paling indah dalam hidupku”.

0 komentar:

Posting Komentar